Perang dingin masih berlangsung antara dua pembalap Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Keduanya bahkan disebut tidak saling bertegur sapa pasca Lorenzo memastikan diri merebut juara dunia MotoGP 2015.
Padahal, kedua pembalap tersebut pernah berkawan baik di luar lintasan. Menariknya, momen ini disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo ketika Rossi dan Lorenzo berkunjung ke Indonesia tepatnya pada 17 Januari 2014 lalu.
Rossi dan Lorenzo terlihat sangat hangat. Bahkan tidak ada jarak di antara kedua pembalap tersebut. X-Fuera bahkan ikut sepeda santai bersama Jokowi yang saat itu masih menjadi Gubernur DKI Jakarta. Di akhir kunjungan, Rossi-Jokowi-Lorenzo sempat melakukan salam komando.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi berpesan pada Rossi dan Lorenzo membantu kampanye bersepada sekaligus menggalangkan keselamatan berkendara di jalan raya dengan kendaraan roda dua.
Saat sesi jumpa pers, Jokowi sempat melontarkan guyon,"Ini kok dari tadi Lorenzo-Rossi...Lorenzo-Rossi...Jokowi-nya ndak disebut-sebut," gurau mantan Walikota Solo tersebut.
Selain bertemu Jokowi, agenda dua rider papan atas MotoGP itu ke Indonesia untuk melakukan serangkaian promosi motor baru Yamaha.
Namun kehangatan Rossi dan Lorenzo di Indonesia itu tinggal kenangan. Bara permusuhan menyelimuti kedua pembalap tersebut pasca insiden di Sepang, Malaysia. Rossi dinyatakan bersalah setelah terlibat kontak dengan Marc Marquz sehingga mendapat penalti tiga poin dan harus start di posisi terakhir pada seri pamungkas di MotoGP Valencia. Buntut dari insiden tersebut, Rossi juga menuduh Marquez melindungi Lorenzo dalam upaya menuju gelar juara dunia 2015.
Di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Rossi finis di peringkat 4. Gelar juara dunia jatuh ke tangan Lorenzo yang finis di urutan pertama.
Sumber: liputan6.com
0 comments:
Post a Comment